Halo Sobat Custoom.in!
Akhir-akhir ini sedang tren banget foto yang dibuat menjadi sebuah gambar dari beberapa titik dan garis (poligon) atau yang lebih kenal dengan gambar vector. Berbicara mengenai vector, sebetulnya apasi perbedaan vector dan bitmap itu?
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat.
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan, desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art.
Adapun perbedaan grafis berbasis bitmap dan grafis berbasis vector adalah sebagai berikut:
Grafis Bitmap
Grafis desain bitmap dibentuk dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis,tetapi kapasitas filenya semakin besar. Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA( Video Graphic Adapter) yang digunakan.
Jika gambar tampilan bitmap, resolusi yang ditampilkan pada monitor tinggi. Apabila resolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar, bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak (juggy) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi (dot per inch) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci.
Berikut adalah contoh Grafis berbasis Bitmap:

Grafis vector
Selain grafis jenis bitmap, ada grafis jenis vektor yang merupakan perkembangan dari sistem grafis bitmap (digital). Grafis ini tidak tergantung pada banyaknya pixel penyusunnya dan kondisi monitor karena tampilan vektor tersusun atas garis-garis. Tampilan akan terlihat jelas meskipun dilakukan pembesaran (zooming). Penggunaan titik-titik koordinat dan rumus-rumus tertentu dapat menciptakan bermacam-macam bentuk grafis, seperti lingkaran, segitiga, bujur sangkar dan poligon. Dengan demikian, pemakaian grafis vektor akan lebih irit dari segi volume file, tetapi dari segi pemakaian prosessor akan memakan banyak memori. Program aplikasi grafis yang berbasis vektor antara lain: CorelDraw, Macromedia Free hand, Adobe Illustrator dan Micrografx Designer.
Berikut adalah contoh Grafis berbasis Vector:

Beberapa karaktersitik Grafis berbasis Bitmap:
1. Gambar kurang jelas ketika diperbesar.
2. Tersusun atas titik-titik/dot.
3. Ukuran file yang dihasilkan besar
4. Kualitas grafis tergantung dari banyaknya pixel.
5. Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk beraneka raga seperti foto dari hasil bidikan kamera
Karakteristik Grafis berbasis Vector:
1. Gambar tetap jelas ketika diperbesar.
2. Tersusun oleh garis kurva.
3. Ukuran file yang dihasilkan kecil.
4. Kualitas grafis tidak tergantung dari banyaknya pixel.
5. Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo.
Berikut adalah perbedaan Grafis berbasis Bitmap dan Grafis berbasis Vector, semoga bermanfaat.
Referensi: Prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri